Tentang

------------ Selamat datang di Blog kami yang sederhana ini ------------ SEMOGA BERMANFAAT. --- Identitas Pemilik Blog ------ Nama : Afif Fuaidi ------ Alamat Rumah : Payaman - Andonosari - Nongkojajar - Pasuruan ------ Facebook : Afif Fuaidi bin Mahfudz ------ Instagram : Apiep_5 (Afif Fuaidi) ---

Jumat, 15 Juli 2011

Kepada Seorang Ayah yang berbahagia

Kepada Seorang Ayah yang berbahagia,

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

Kepergianmu

Kepergianmu


Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas

Kamis, 07 Juli 2011

Makalah PKSN tentang DAMPAK GLOBALISASI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas PKSN
Tentang :
DAMPAK GLOBALISASI
Guru Pembimbing :
Hasan As’ari M.Pd




Oleh
Afif Fuaidi



SMK DARUT TAQWA
Sengonagung Purwosari Pasuruan
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah yang berjudul “Dampak Globalisasi” dengan lancar.
Dalam pembuatan Makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.M. Solihun S.PdI, MM, selaku Kepala Sekolah SMK Darut Taqwa.
2.Pak Hasan As’ari M.Pd, Selaku Guru Bidang Studi PKSN yang telah banyak membantu sehingga pembuatan Makalah ini dapat berjalan lancar.
3.Kedua Orang Tua kami dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan Makalah ini dapat terselesaikan.
4.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam pembuatan Makalah ini.
Akhir kata semoga Makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan Makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.


Sengonagung, 30 Januari 2011

Penyusun



Afif Fuaidi


DAMPAK GLOBALISASI
A.Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.

B.Ciri-ciri Adanya Fenomena Globalisasi
Beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi didunia diantaranya sebagai berikut.
a.Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turis memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b.Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan dan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multi internasional, dominasi organisasi semacam World Trade Organization.
c.Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olahraga international). Saat ini, kita dapat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang meintas beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fasion, literatur, dan makanan.
d.Meningkatkan masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional, dan lain-lain.

C.Dampak Globalisasi
1)Terhadap Nilai-nilai Nasionalisme
a)Dampak Positif
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

b)Dampak Negatif
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

2)Dibidang Ekonomi
a)Dampak Positif
Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin.
Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional.
Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

b)Dampak Negatif
Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit akan jadi semakin sempit.
Negara yang perekonomiannya kuat, bersekongkol untuk meraup untung sebesar-besarnya. Hal ini merugikan Negara miskin yang ekonominya lemah.

3)Dibidang Politik
Globalisasi politik memaksa pemerintah negara mana saja, termasuk Indonesia untuk lebih terbuka mengakomodasi hak dan kepentingan rakyat. Individu dan rakyat dijamin kebebasannya untuk menyampaikan aspirasi, baik yang dilaksanakan secara konvensional maupu konvensional. Kesepakatan yang dicapai antarnegara, tetapi kesepakatan itu tidak terikat secara hukum dan tidak ada agen internasional untuk menguatkan kesepakatan itu. Kepatuhan pada hukum dan iklim demokratisyang memadai sebuah negara atau nation. Dan arena internasional yang pada dasarnya tanpa hukum bisa ada secara bersama-sama secara harmonis dengan alasan sederhana bahwa keduanya jarang saling berhubungan.
Sebagai akibat pemerintahan nasional yang dipilih secara demokratis dan rakyat yang memilihnya tidak lagi mampu mengontrol apa yang terjadi dalam batas-batas negara mereka, perubahan nilai relatif mata uang yang tidak terduga diberbagai negara bisa mengacaukan rencana rencana ekonomi pemerintah.
Semuanya itu sudah tidak bisa dibatasi lagi pangaruhnya di negara-negara lain sehingga dunia tampk semakin kecil dan tidak bisa lagi membedakan antara arena nasional dan internasional.
Dampak Globalisasi di Bidang Politik :
a)Dampak Positif
Menawarkan kehidupan politik yang demokratis, dengan mengutamakan keterbukaan, jaminan hak asasi, dan kebebasan, berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia.
Semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat.
Penyelenggaraan Negara dituntut transparan, demokratis dan menghargai HAM.
Mempercepat pertumbuhan pemerintahan yang demokratis. Gerakan pra demokrasi pada suatu bangsa untuk menumbangkan pemerintahan yang otoriter akan segera diikuti oleh masyarakat dan negara lain. Gerakan ini akan memberikan sensitivitas pada pemerintahan suatu negara sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan aspirasi rakyat, sebagaimana disyaratkan dalam pemerintahan demokrasi.

b)Dampak Negatif
Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan Negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penyebaran nilai-nilai politik barat
Semakin lunturnya nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan mufakat.
Menguatnya nilai politik dengan semangat individualitas, kelompok, oposisi, dictator atau tirani.
Transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan public.

4)Dibidang Budaya
Proses pembangunan budaya sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin mengalami kemajuan pesat dan lancar apabila tidak didukung informasi yang lebih maju. Kemanfaatan ini dapat kita peroleh apabila kita bersedia terbuka pada pengaruh teknologi maju dari bangsa/negara lain yang lebih maju. Globalisasi bukan sesuatu yang melulu terjadi di sana dan yang beroperasi nan jauh di sana yang tidak ada hubungannya dengan individu-individu, melainkan globalisasi juga merupakan sebuah gejala disini yang mempengaruhi kehidupan pribadi kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan pribadi kita diubah ketika, ke dalam rumah kita, ke dalam masyarakat kita , ke dalam masyarakat kita, baik melalui sarana-sarana yang bersifat impersonal (tidak secara langsung) atau melalui perantaraan manusia.
Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar ketika masyarakat tempat kita hidup mengalami perubahan mendalam, lembaga-lembaga yang sebelumnya menopangnya menjadi perlahan-lahan ketinggalan Zaman. Hal ini memaksa kita untuk mendefinisikan ulang aspek yang bersifat intim dan pribadi dari kehidupan kita, seperti keluarga, peran gender, seksualitas, identias pribadi, interksi kita dengan orang lain atau dengan pekerjaan kita. Cara kita memandang diri kita dan hubungan kita dengan orang lain berubah secara mendalam melalui globalisasi.
Adapun Dampak Globalisasi di Bidang Budaya diantaranya:
a)Dampak Positif
Adanya rasa solidaritas social yang tinggi antarbangsa di berbagai Negara.
Meningkatkan perkembangan komunikasi dan transportasi. Perkembangan teknologi pada suatu bangsa akan diserap oleh bangsa lain, karena informasi akan berkembang dengan cepat. Begitu pula komunikasi penduduk antarbangsa akan lebih cepat dan lebih mudah perpindahan penduduk antarbangsa pun menjadi lebih mudah.
Meminimalisasi pelanggaran hak asasi manusia. Pengaruh globalisasi menyebabkan maraknya pertumbuhan Lembaga Swadaya Masyarakat yang concern dalam memperjuankan hak asasi manusia pada suatu negara. Adanya LSM di bidang HAM dapat meminimilasi terjadinya pelanggaran HAM dalam suatu negara. Sebab lembaga-lembaga tersebut akan terus mengawasi dan menyoroti pelanggaran –pelanggaran HAM yang terjadi di dunia.

b)Dampak Negatif
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat
Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
Mudahnya arus westernisasi masuk melalui media
Memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local dan nilai-nilai agama.
Semakin lunturnya semangat kebersamaan masyarakat.
Timbulnya fanatisme rasial, etnis dan agama dalam forum dan organisasi Semakin canggihnya tindak kejahatan. Berkembangnya teknologi canggih, menyebabkan orang-orang yang berniat jahat dapat terfasilitasi dengan mudah. Seperti kejahatan melalui internet, dengan internet seseorang dapat membobol rahasia perusahaan, menyebarkan virus komputer, penipuan melalui jejaring sosial “facebook”, dan sebagainya.
Menimbulkan sikap individualisme. Dalam globalisasi, yang di junjung tinggi adalahkemampuan individu untuk menguasai teknologi secara kompetitif. Sehinggah dapat menenggelamkan solidaritas sosial dan kebersamaan.

5)Dibidang Sosial
a)Dampak Positif
Para generasi bangsa mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas.

b)Dampak Negatif
Generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain.

6)Dibidang Hukum dan Keamanan
Cita hukum nasional sangat membutuhkan kajian dan pengembangan yang lebih serius agar mampu turut serta dalam tata kehidupan ekonomi global dengan aman, dalam pengertian tidak merugikan dan dirugikan oleh pihak-pihak lain. Perubahan tatanan dunia saat ini ditandai oleh perkembangan teknologi yang memungkinkan komunikasi dan informasi antara masyarakat internasional menjadi sangat mudah, dan hukum internasional saat ini bercirikan hukum yang harmonis atau setidak-tidaknya hukum transnasional. Harmonisasi hukum di sini diartikan bahwa hukum internasional dipengaruhi hukum nasional dan hukum nasional juga dipengaruhi hukum internasional. Dalam proses harmonisasi hukum, dimana hukum internasional mempengaruhi hukum nasional, berarti negara nasional harus membuat aturan-aturan nasional yang mendorong realisasi kesepakatan guna mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh dalam bidang perdagangan internasional, ketentuan-ketentuan perdagangan internasional dalam rangka World Trade Organization (WTO) telah mendorong negara-negara membuat aturan-aturan nasional sebagai tindak lanjut penerapan ketentuan tersebut dalam suasana nasional.
Sebagai akibat globalisasi dan peningkatan pergaulan dan perdagangan internasional, cukup banyak peraturan-peraturan hukum asing atau yang bersifat internasional akan juga dituangkan ke dalam perundang-undangan nasional, misalnya di dalam hal surat-surat berharga, pasar modal, kejahatan komputer, dan sebagainya. Terutama kaidah-kaidah hukum yang bersifat transnasional lebih cepat akan dapat diterima sebagai hukum nasional, karena kaedah-kaedah hukum transnasional itu merupakan aturan permainan dalam komunikasi dan perekonomian internasional dan global. Akibatnya semakin memasuki abad XXI, semakin hukum nasional Indonesia akan memperlihatkan sifat yang lebih transnasional, sehingga perbedaan-perbedaan dengan sistem hukum lain akan semakin berkurang.
Adapun Dampak Glocalisasi di Bidang Hukum diantaranya:
a)Dampak Positif
Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM
Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat.
Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.
Embargo persenjataan militer. Suatu negara yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan dengan mudah membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang kebijakan politiknya bertentangan dengan kebijakan politik mereka.
Timbulnya kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama yang berada dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan perang bersama.

b)Dampak Negatif
Penguasaan suatu kepulauan negara oleh negara lain. Akibat semakin tidak terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan yang tangguh.

7)Terhadap Lingkungan
a)Dampak Positif
LSM semakin kritis membahas persoalan lingkungan suatu negara, dan itu akan berdampak baik bagi lingungan.

b)Dampak Negatif
Bergantungnya manusia pada sumber-sumber alam yang akan menyebabkan krisis lingkungan hidup.
Polusi lingkungan: pencemaran atmosfer, pencemaran sungai oleh limbah industri.
Masalah hutan: populasi dunia terlalu cepat dan banyak, sehingga lahan untuk perumahan dan bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan sudah mulai langka.
Pemanasan global (global warming). Peningkatan jumlah emisi (penyinaran/ pemancaran) dari industri ke atmosfer meningkatkan suhu global.
Mundurnya Sumber Daya Alam vital: air, hutan dan terjadinya pencemaran global.

8)Terhadap Kesehatan
a)Dampak Positif
Adanya alat-alat canggih untuk Pengobatan.

b)Dampak Negatif
Dampak lapisan ozon
Manufactured risk pada makanan: kemanjuan proses pembuatan makanan dengan zat kimia berbahaya.





PENUTUP
I.Kesimpulan
1.Dampak positif Globalisasi :
a)Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
b)Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
c)Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
d)Mudah memenuhi kebutuhan.
e)Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi sehingga mudah melakukan komunikasi.
f)Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi.
g)Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan proses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik
h)Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya, dan agama untuk berinteraksi
2.Dampak negatif Globalisasi:
a)Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.
b)Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.
c)Masuknya nilai-nilai budaya luar dapat menghilangkan budaya dan identitas asli suatu negara
d)Eksploitasi alam akan memuncak karena kebutuhan meningkat
e)Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat
f)Terjadinya dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena banyak menggunakan mesin berteknologi tinggi
g)Timbulnya dominasi negara-negara maju yang lebih kuat
h)Mengakibatkan erosi terhasap nilai-nilai tradisi
i)Timbulnya gejala-gejala seperti materialisme, kendornya moralitas, dsb
j)Pembangunan yang tidak merata menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi
k)Masyarakat yang terbentuk kurang kreatif dan berfatak hedonistik
l)Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil IPTEK negara lain

II.Saran
Hal-hal yang dapat dipersiapkan dalam menghadapi Globalisasi adalah sebagai berikut :
a)Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
b)Pemberian keterampilan hidup agar mampu menciptakan kreatifitas dan kemandirian.
c)Usaha menumbuhkan budaya dan hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
d)Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

Makalah Kewirausahaan tentang Faktor Wirausaha Gagal

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas PKSN
Tentang :
DAMPAK GLOBALISASI
Guru Pembimbing :
Hasan As’ari M.Pd




Oleh
Afif Fuaidi



SMK DARUT TAQWA
Sengonagung Purwosari Pasuruan
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah yang berjudul “Dampak Globalisasi” dengan lancar.
Dalam pembuatan Makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.M. Solihun S.PdI, MM, selaku Kepala Sekolah SMK Darut Taqwa.
2.Pak Hasan As’ari M.Pd, Selaku Guru Bidang Studi PKSN yang telah banyak membantu sehingga pembuatan Makalah ini dapat berjalan lancar.
3.Kedua Orang Tua kami dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan Makalah ini dapat terselesaikan.
4.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam pembuatan Makalah ini.
Akhir kata semoga Makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan Makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.


Sengonagung, 30 Januari 2011

Penyusun



Afif Fuaidi


DAMPAK GLOBALISASI
A.Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.

B.Ciri-ciri Adanya Fenomena Globalisasi
Beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi didunia diantaranya sebagai berikut.
a.Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turis memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b.Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan dan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multi internasional, dominasi organisasi semacam World Trade Organization.
c.Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olahraga international). Saat ini, kita dapat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang meintas beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fasion, literatur, dan makanan.
d.Meningkatkan masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional, dan lain-lain.

C.Dampak Globalisasi
1)Terhadap Nilai-nilai Nasionalisme
a)Dampak Positif
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

b)Dampak Negatif
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

2)Dibidang Ekonomi
a)Dampak Positif
Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin.
Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional.
Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

b)Dampak Negatif
Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit akan jadi semakin sempit.
Negara yang perekonomiannya kuat, bersekongkol untuk meraup untung sebesar-besarnya. Hal ini merugikan Negara miskin yang ekonominya lemah.

3)Dibidang Politik
Globalisasi politik memaksa pemerintah negara mana saja, termasuk Indonesia untuk lebih terbuka mengakomodasi hak dan kepentingan rakyat. Individu dan rakyat dijamin kebebasannya untuk menyampaikan aspirasi, baik yang dilaksanakan secara konvensional maupu konvensional. Kesepakatan yang dicapai antarnegara, tetapi kesepakatan itu tidak terikat secara hukum dan tidak ada agen internasional untuk menguatkan kesepakatan itu. Kepatuhan pada hukum dan iklim demokratisyang memadai sebuah negara atau nation. Dan arena internasional yang pada dasarnya tanpa hukum bisa ada secara bersama-sama secara harmonis dengan alasan sederhana bahwa keduanya jarang saling berhubungan.
Sebagai akibat pemerintahan nasional yang dipilih secara demokratis dan rakyat yang memilihnya tidak lagi mampu mengontrol apa yang terjadi dalam batas-batas negara mereka, perubahan nilai relatif mata uang yang tidak terduga diberbagai negara bisa mengacaukan rencana rencana ekonomi pemerintah.
Semuanya itu sudah tidak bisa dibatasi lagi pangaruhnya di negara-negara lain sehingga dunia tampk semakin kecil dan tidak bisa lagi membedakan antara arena nasional dan internasional.
Dampak Globalisasi di Bidang Politik :
a)Dampak Positif
Menawarkan kehidupan politik yang demokratis, dengan mengutamakan keterbukaan, jaminan hak asasi, dan kebebasan, berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia.
Semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat.
Penyelenggaraan Negara dituntut transparan, demokratis dan menghargai HAM.
Mempercepat pertumbuhan pemerintahan yang demokratis. Gerakan pra demokrasi pada suatu bangsa untuk menumbangkan pemerintahan yang otoriter akan segera diikuti oleh masyarakat dan negara lain. Gerakan ini akan memberikan sensitivitas pada pemerintahan suatu negara sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan aspirasi rakyat, sebagaimana disyaratkan dalam pemerintahan demokrasi.

b)Dampak Negatif
Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan Negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penyebaran nilai-nilai politik barat
Semakin lunturnya nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan mufakat.
Menguatnya nilai politik dengan semangat individualitas, kelompok, oposisi, dictator atau tirani.
Transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan public.

4)Dibidang Budaya
Proses pembangunan budaya sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin mengalami kemajuan pesat dan lancar apabila tidak didukung informasi yang lebih maju. Kemanfaatan ini dapat kita peroleh apabila kita bersedia terbuka pada pengaruh teknologi maju dari bangsa/negara lain yang lebih maju. Globalisasi bukan sesuatu yang melulu terjadi di sana dan yang beroperasi nan jauh di sana yang tidak ada hubungannya dengan individu-individu, melainkan globalisasi juga merupakan sebuah gejala disini yang mempengaruhi kehidupan pribadi kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan pribadi kita diubah ketika, ke dalam rumah kita, ke dalam masyarakat kita , ke dalam masyarakat kita, baik melalui sarana-sarana yang bersifat impersonal (tidak secara langsung) atau melalui perantaraan manusia.
Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar ketika masyarakat tempat kita hidup mengalami perubahan mendalam, lembaga-lembaga yang sebelumnya menopangnya menjadi perlahan-lahan ketinggalan Zaman. Hal ini memaksa kita untuk mendefinisikan ulang aspek yang bersifat intim dan pribadi dari kehidupan kita, seperti keluarga, peran gender, seksualitas, identias pribadi, interksi kita dengan orang lain atau dengan pekerjaan kita. Cara kita memandang diri kita dan hubungan kita dengan orang lain berubah secara mendalam melalui globalisasi.
Adapun Dampak Globalisasi di Bidang Budaya diantaranya:
a)Dampak Positif
Adanya rasa solidaritas social yang tinggi antarbangsa di berbagai Negara.
Meningkatkan perkembangan komunikasi dan transportasi. Perkembangan teknologi pada suatu bangsa akan diserap oleh bangsa lain, karena informasi akan berkembang dengan cepat. Begitu pula komunikasi penduduk antarbangsa akan lebih cepat dan lebih mudah perpindahan penduduk antarbangsa pun menjadi lebih mudah.
Meminimalisasi pelanggaran hak asasi manusia. Pengaruh globalisasi menyebabkan maraknya pertumbuhan Lembaga Swadaya Masyarakat yang concern dalam memperjuankan hak asasi manusia pada suatu negara. Adanya LSM di bidang HAM dapat meminimilasi terjadinya pelanggaran HAM dalam suatu negara. Sebab lembaga-lembaga tersebut akan terus mengawasi dan menyoroti pelanggaran –pelanggaran HAM yang terjadi di dunia.

b)Dampak Negatif
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat
Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
Mudahnya arus westernisasi masuk melalui media
Memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local dan nilai-nilai agama.
Semakin lunturnya semangat kebersamaan masyarakat.
Timbulnya fanatisme rasial, etnis dan agama dalam forum dan organisasi Semakin canggihnya tindak kejahatan. Berkembangnya teknologi canggih, menyebabkan orang-orang yang berniat jahat dapat terfasilitasi dengan mudah. Seperti kejahatan melalui internet, dengan internet seseorang dapat membobol rahasia perusahaan, menyebarkan virus komputer, penipuan melalui jejaring sosial “facebook”, dan sebagainya.
Menimbulkan sikap individualisme. Dalam globalisasi, yang di junjung tinggi adalahkemampuan individu untuk menguasai teknologi secara kompetitif. Sehinggah dapat menenggelamkan solidaritas sosial dan kebersamaan.

5)Dibidang Sosial
a)Dampak Positif
Para generasi bangsa mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas.

b)Dampak Negatif
Generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain.

6)Dibidang Hukum dan Keamanan
Cita hukum nasional sangat membutuhkan kajian dan pengembangan yang lebih serius agar mampu turut serta dalam tata kehidupan ekonomi global dengan aman, dalam pengertian tidak merugikan dan dirugikan oleh pihak-pihak lain. Perubahan tatanan dunia saat ini ditandai oleh perkembangan teknologi yang memungkinkan komunikasi dan informasi antara masyarakat internasional menjadi sangat mudah, dan hukum internasional saat ini bercirikan hukum yang harmonis atau setidak-tidaknya hukum transnasional. Harmonisasi hukum di sini diartikan bahwa hukum internasional dipengaruhi hukum nasional dan hukum nasional juga dipengaruhi hukum internasional. Dalam proses harmonisasi hukum, dimana hukum internasional mempengaruhi hukum nasional, berarti negara nasional harus membuat aturan-aturan nasional yang mendorong realisasi kesepakatan guna mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh dalam bidang perdagangan internasional, ketentuan-ketentuan perdagangan internasional dalam rangka World Trade Organization (WTO) telah mendorong negara-negara membuat aturan-aturan nasional sebagai tindak lanjut penerapan ketentuan tersebut dalam suasana nasional.
Sebagai akibat globalisasi dan peningkatan pergaulan dan perdagangan internasional, cukup banyak peraturan-peraturan hukum asing atau yang bersifat internasional akan juga dituangkan ke dalam perundang-undangan nasional, misalnya di dalam hal surat-surat berharga, pasar modal, kejahatan komputer, dan sebagainya. Terutama kaidah-kaidah hukum yang bersifat transnasional lebih cepat akan dapat diterima sebagai hukum nasional, karena kaedah-kaedah hukum transnasional itu merupakan aturan permainan dalam komunikasi dan perekonomian internasional dan global. Akibatnya semakin memasuki abad XXI, semakin hukum nasional Indonesia akan memperlihatkan sifat yang lebih transnasional, sehingga perbedaan-perbedaan dengan sistem hukum lain akan semakin berkurang.
Adapun Dampak Glocalisasi di Bidang Hukum diantaranya:
a)Dampak Positif
Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM
Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat.
Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.
Embargo persenjataan militer. Suatu negara yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan dengan mudah membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang kebijakan politiknya bertentangan dengan kebijakan politik mereka.
Timbulnya kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama yang berada dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan perang bersama.

b)Dampak Negatif
Penguasaan suatu kepulauan negara oleh negara lain. Akibat semakin tidak terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan yang tangguh.

7)Terhadap Lingkungan
a)Dampak Positif
LSM semakin kritis membahas persoalan lingkungan suatu negara, dan itu akan berdampak baik bagi lingungan.

b)Dampak Negatif
Bergantungnya manusia pada sumber-sumber alam yang akan menyebabkan krisis lingkungan hidup.
Polusi lingkungan: pencemaran atmosfer, pencemaran sungai oleh limbah industri.
Masalah hutan: populasi dunia terlalu cepat dan banyak, sehingga lahan untuk perumahan dan bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan sudah mulai langka.
Pemanasan global (global warming). Peningkatan jumlah emisi (penyinaran/ pemancaran) dari industri ke atmosfer meningkatkan suhu global.
Mundurnya Sumber Daya Alam vital: air, hutan dan terjadinya pencemaran global.

8)Terhadap Kesehatan
a)Dampak Positif
Adanya alat-alat canggih untuk Pengobatan.

b)Dampak Negatif
Dampak lapisan ozon
Manufactured risk pada makanan: kemanjuan proses pembuatan makanan dengan zat kimia berbahaya.





PENUTUP
I.Kesimpulan
1.Dampak positif Globalisasi :
a)Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
b)Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
c)Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
d)Mudah memenuhi kebutuhan.
e)Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi sehingga mudah melakukan komunikasi.
f)Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi.
g)Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan proses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik
h)Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya, dan agama untuk berinteraksi
2.Dampak negatif Globalisasi:
a)Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.
b)Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.
c)Masuknya nilai-nilai budaya luar dapat menghilangkan budaya dan identitas asli suatu negara
d)Eksploitasi alam akan memuncak karena kebutuhan meningkat
e)Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat
f)Terjadinya dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena banyak menggunakan mesin berteknologi tinggi
g)Timbulnya dominasi negara-negara maju yang lebih kuat
h)Mengakibatkan erosi terhasap nilai-nilai tradisi
i)Timbulnya gejala-gejala seperti materialisme, kendornya moralitas, dsb
j)Pembangunan yang tidak merata menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi
k)Masyarakat yang terbentuk kurang kreatif dan berfatak hedonistik
l)Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil IPTEK negara lain

II.Saran
Hal-hal yang dapat dipersiapkan dalam menghadapi Globalisasi adalah sebagai berikut :
a)Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
b)Pemberian keterampilan hidup agar mampu menciptakan kreatifitas dan kemandirian.
c)Usaha menumbuhkan budaya dan hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
d)Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

Makalah PKSN Tentang DAMPAK GLOBALISASI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas PKSN
Tentang :
DAMPAK GLOBALISASI
Guru Pembimbing :
Hasan As’ari M.Pd




Oleh
Afif Fuaidi



SMK DARUT TAQWA
Sengonagung Purwosari Pasuruan
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan Makalah yang berjudul “Dampak Globalisasi” dengan lancar.
Dalam pembuatan Makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.M. Solihun S.PdI, MM, selaku Kepala Sekolah SMK Darut Taqwa.
2.Pak Hasan As’ari M.Pd, Selaku Guru Bidang Studi PKSN yang telah banyak membantu sehingga pembuatan Makalah ini dapat berjalan lancar.
3.Kedua Orang Tua kami dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan Makalah ini dapat terselesaikan.
4.Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam pembuatan Makalah ini.
Akhir kata semoga Makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan Makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.


Sengonagung, 30 Januari 2011

Penyusun



Afif Fuaidi


DAMPAK GLOBALISASI
A.Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.

B.Ciri-ciri Adanya Fenomena Globalisasi
Beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi didunia diantaranya sebagai berikut.
a.Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turis memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b.Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan dan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multi internasional, dominasi organisasi semacam World Trade Organization.
c.Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olahraga international). Saat ini, kita dapat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang meintas beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fasion, literatur, dan makanan.
d.Meningkatkan masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional, dan lain-lain.

C.Dampak Globalisasi
1)Terhadap Nilai-nilai Nasionalisme
a)Dampak Positif
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

b)Dampak Negatif
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
2)Dibidang Ekonomi
a)Dampak Positif
Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin.
Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional.
Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

b)Dampak Negatif
Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit akan jadi semakin sempit.
Negara yang perekonomiannya kuat, bersekongkol untuk meraup untung sebesar-besarnya. Hal ini merugikan Negara miskin yang ekonominya lemah.
3)Dibidang Politik
Globalisasi politik memaksa pemerintah negara mana saja, termasuk Indonesia untuk lebih terbuka mengakomodasi hak dan kepentingan rakyat. Individu dan rakyat dijamin kebebasannya untuk menyampaikan aspirasi, baik yang dilaksanakan secara konvensional maupu konvensional. Kesepakatan yang dicapai antarnegara, tetapi kesepakatan itu tidak terikat secara hukum dan tidak ada agen internasional untuk menguatkan kesepakatan itu. Kepatuhan pada hukum dan iklim demokratisyang memadai sebuah negara atau nation. Dan arena internasional yang pada dasarnya tanpa hukum bisa ada secara bersama-sama secara harmonis dengan alasan sederhana bahwa keduanya jarang saling berhubungan.
Sebagai akibat pemerintahan nasional yang dipilih secara demokratis dan rakyat yang memilihnya tidak lagi mampu mengontrol apa yang terjadi dalam batas-batas negara mereka, perubahan nilai relatif mata uang yang tidak terduga diberbagai negara bisa mengacaukan rencana rencana ekonomi pemerintah.
Semuanya itu sudah tidak bisa dibatasi lagi pangaruhnya di negara-negara lain sehingga dunia tampk semakin kecil dan tidak bisa lagi membedakan antara arena nasional dan internasional.
Dampak Globalisasi di Bidang Politik :
a)Dampak Positif
Menawarkan kehidupan politik yang demokratis, dengan mengutamakan keterbukaan, jaminan hak asasi, dan kebebasan, berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia.
Semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat.
Penyelenggaraan Negara dituntut transparan, demokratis dan menghargai HAM.
Mempercepat pertumbuhan pemerintahan yang demokratis. Gerakan pra demokrasi pada suatu bangsa untuk menumbangkan pemerintahan yang otoriter akan segera diikuti oleh masyarakat dan negara lain. Gerakan ini akan memberikan sensitivitas pada pemerintahan suatu negara sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan aspirasi rakyat, sebagaimana disyaratkan dalam pemerintahan demokrasi.

b)Dampak Negatif
Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan Negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Penyebaran nilai-nilai politik barat
Semakin lunturnya nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan mufakat.
Menguatnya nilai politik dengan semangat individualitas, kelompok, oposisi, dictator atau tirani.
Transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan public.
4)Dibidang Budaya
Proses pembangunan budaya sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin mengalami kemajuan pesat dan lancar apabila tidak didukung informasi yang lebih maju. Kemanfaatan ini dapat kita peroleh apabila kita bersedia terbuka pada pengaruh teknologi maju dari bangsa/negara lain yang lebih maju. Globalisasi bukan sesuatu yang melulu terjadi di sana dan yang beroperasi nan jauh di sana yang tidak ada hubungannya dengan individu-individu, melainkan globalisasi juga merupakan sebuah gejala disini yang mempengaruhi kehidupan pribadi kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan pribadi kita diubah ketika, ke dalam rumah kita, ke dalam masyarakat kita , ke dalam masyarakat kita, baik melalui sarana-sarana yang bersifat impersonal (tidak secara langsung) atau melalui perantaraan manusia.
Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar ketika masyarakat tempat kita hidup mengalami perubahan mendalam, lembaga-lembaga yang sebelumnya menopangnya menjadi perlahan-lahan ketinggalan Zaman. Hal ini memaksa kita untuk mendefinisikan ulang aspek yang bersifat intim dan pribadi dari kehidupan kita, seperti keluarga, peran gender, seksualitas, identias pribadi, interksi kita dengan orang lain atau dengan pekerjaan kita. Cara kita memandang diri kita dan hubungan kita dengan orang lain berubah secara mendalam melalui globalisasi.
Adapun Dampak Globalisasi di Bidang Budaya diantaranya:
a)Dampak Positif
Adanya rasa solidaritas social yang tinggi antarbangsa di berbagai Negara.
Meningkatkan perkembangan komunikasi dan transportasi. Perkembangan teknologi pada suatu bangsa akan diserap oleh bangsa lain, karena informasi akan berkembang dengan cepat. Begitu pula komunikasi penduduk antarbangsa akan lebih cepat dan lebih mudah perpindahan penduduk antarbangsa pun menjadi lebih mudah.
Meminimalisasi pelanggaran hak asasi manusia. Pengaruh globalisasi menyebabkan maraknya pertumbuhan Lembaga Swadaya Masyarakat yang concern dalam memperjuankan hak asasi manusia pada suatu negara. Adanya LSM di bidang HAM dapat meminimilasi terjadinya pelanggaran HAM dalam suatu negara. Sebab lembaga-lembaga tersebut akan terus mengawasi dan menyoroti pelanggaran –pelanggaran HAM yang terjadi di dunia.

b)Dampak Negatif
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat
Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang.
Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.
Mudahnya arus westernisasi masuk melalui media
Memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local dan nilai-nilai agama.
Semakin lunturnya semangat kebersamaan masyarakat.
Timbulnya fanatisme rasial, etnis dan agama dalam forum dan organisasi Semakin canggihnya tindak kejahatan. Berkembangnya teknologi canggih, menyebabkan orang-orang yang berniat jahat dapat terfasilitasi dengan mudah. Seperti kejahatan melalui internet, dengan internet seseorang dapat membobol rahasia perusahaan, menyebarkan virus komputer, penipuan melalui jejaring sosial “facebook”, dan sebagainya.
Menimbulkan sikap individualisme. Dalam globalisasi, yang di junjung tinggi adalahkemampuan individu untuk menguasai teknologi secara kompetitif. Sehinggah dapat menenggelamkan solidaritas sosial dan kebersamaan.
5)Dibidang Sosial
a)Dampak Positif
Para generasi bangsa mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas.

b)Dampak Negatif
Generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain.
6)Dibidang Hukum dan Keamanan
Cita hukum nasional sangat membutuhkan kajian dan pengembangan yang lebih serius agar mampu turut serta dalam tata kehidupan ekonomi global dengan aman, dalam pengertian tidak merugikan dan dirugikan oleh pihak-pihak lain. Perubahan tatanan dunia saat ini ditandai oleh perkembangan teknologi yang memungkinkan komunikasi dan informasi antara masyarakat internasional menjadi sangat mudah, dan hukum internasional saat ini bercirikan hukum yang harmonis atau setidak-tidaknya hukum transnasional. Harmonisasi hukum di sini diartikan bahwa hukum internasional dipengaruhi hukum nasional dan hukum nasional juga dipengaruhi hukum internasional. Dalam proses harmonisasi hukum, dimana hukum internasional mempengaruhi hukum nasional, berarti negara nasional harus membuat aturan-aturan nasional yang mendorong realisasi kesepakatan guna mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh dalam bidang perdagangan internasional, ketentuan-ketentuan perdagangan internasional dalam rangka World Trade Organization (WTO) telah mendorong negara-negara membuat aturan-aturan nasional sebagai tindak lanjut penerapan ketentuan tersebut dalam suasana nasional.
Sebagai akibat globalisasi dan peningkatan pergaulan dan perdagangan internasional, cukup banyak peraturan-peraturan hukum asing atau yang bersifat internasional akan juga dituangkan ke dalam perundang-undangan nasional, misalnya di dalam hal surat-surat berharga, pasar modal, kejahatan komputer, dan sebagainya. Terutama kaidah-kaidah hukum yang bersifat transnasional lebih cepat akan dapat diterima sebagai hukum nasional, karena kaedah-kaedah hukum transnasional itu merupakan aturan permainan dalam komunikasi dan perekonomian internasional dan global. Akibatnya semakin memasuki abad XXI, semakin hukum nasional Indonesia akan memperlihatkan sifat yang lebih transnasional, sehingga perbedaan-perbedaan dengan sistem hukum lain akan semakin berkurang.
Adapun Dampak Glocalisasi di Bidang Hukum diantaranya:
a) Dampak Positif
 Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM
 Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat.
 Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.
 Embargo persenjataan militer. Suatu negara yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan dengan mudah membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang kebijakan politiknya bertentangan dengan kebijakan politik mereka.
 Timbulnya kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama yang berada dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan perang bersama.

b) Dampak Negatif
 Penguasaan suatu kepulauan negara oleh negara lain. Akibat semakin tidak terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan yang tangguh.
7) Terhadap Lingkungan
a) Dampak Positif
 LSM semakin kritis membahas persoalan lingkungan suatu negara, dan itu akan berdampak baik bagi lingungan.

b) Dampak Negatif
 Bergantungnya manusia pada sumber-sumber alam yang akan menyebabkan krisis lingkungan hidup.
 Polusi lingkungan: pencemaran atmosfer, pencemaran sungai oleh limbah industri.
 Masalah hutan: populasi dunia terlalu cepat dan banyak, sehingga lahan untuk perumahan dan bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan sudah mulai langka.
 Pemanasan global (global warming). Peningkatan jumlah emisi (penyinaran/ pemancaran) dari industri ke atmosfer meningkatkan suhu global.
 Mundurnya Sumber Daya Alam vital: air, hutan dan terjadinya pencemaran global.
8) Terhadap Kesehatan
a) Dampak Positif
 Adanya alat-alat canggih untuk Pengobatan.

b) Dampak Negatif
 Dampak lapisan ozon
 Manufactured risk pada makanan: kemanjuan proses pembuatan makanan dengan zat kimia berbahaya.





PENUTUP
I. Kesimpulan
1. Dampak positif Globalisasi :
a) Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
b) Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
c) Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
d) Mudah memenuhi kebutuhan.
e) Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi sehingga mudah melakukan komunikasi.
f) Kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi meningkatkan efisiensi.
g) Mendukung nasionalisme dalam menggalakkan proses integrasi antara lain dengan mendobrak etnosentrik
h) Peluang yang lebih luas bagi manusia berbagai etnik, bangsa, budaya, dan agama untuk berinteraksi
2. Dampak negatif Globalisasi:
a) Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.
b) Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.
c) Masuknya nilai-nilai budaya luar dapat menghilangkan budaya dan identitas asli suatu negara
d) Eksploitasi alam akan memuncak karena kebutuhan meningkat
e) Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai konsumerisme dan individual yang menggeser nilai-nilai sosial masyarakat
f) Terjadinya dehumanisasi, yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena banyak menggunakan mesin berteknologi tinggi
g) Timbulnya dominasi negara-negara maju yang lebih kuat
h) Mengakibatkan erosi terhasap nilai-nilai tradisi
i) Timbulnya gejala-gejala seperti materialisme, kendornya moralitas, dsb
j) Pembangunan yang tidak merata menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi
k) Masyarakat yang terbentuk kurang kreatif dan berfatak hedonistik
l) Merebaknya kebiasaan meniru hasil-hasil IPTEK negara lain

II. Saran
Hal-hal yang dapat dipersiapkan dalam menghadapi Globalisasi adalah sebagai berikut :
a) Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
b) Pemberian keterampilan hidup agar mampu menciptakan kreatifitas dan kemandirian.
c) Usaha menumbuhkan budaya dan hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
d) Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

Makalah Kewrausahaan tentang Faktor Wirausaha Gagal

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kewira usahaan
Tentang :
FAKTOR WIRAUSAHA GAGAL

Guru Pembimbing :
Marzuki. S.Pd












Oleh
AFIF FUAIDI





SMK DARUT TAQWA

PURWOSARI PASURUAN

Tahun 2010


FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN BERWIRAUSAHA
Seseorang ketika mengawali usahanya harus siap dengan dua hal yaitu : berhasil dalam mengembangkan usahanya atau gagal sama sekali dalam usahanya.
Penyebab wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya:
1.Kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta kurangnya pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan. Strategi baik yang dibuat tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya kompetensi dalam manajerial. Menempatkan orang-orang yang tidak kompeten di tempat yang sangat strategis akan memperburuk jalannya usaha. Kompetensi dalam manajerial sangat membantu keberhasilan perusahaan karena meletakan orang-orang yang sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat bekerja karyawan akan mempermudah usaha dan strategi perusahaan untuk dilaksanakan.
2.Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat memvisualisasikan dengan jelas usaha yang akan digeluti. Seorang wirausahawan apabila tidak dapat mendeskripsikan dan memvisualisakan bentuk usaha yang digeluti mengantar pada kehancuran usaha. Pemaham bisnis atau bidang usaha yang diambil secara kontekstual dan riel sangat membantu arah, tujuan, misi, dan visi perusahaan. Kejelasan bidang usaha yang telah ditentukan sangat membantu dan mempermudah mengambil kebijakan manajerial dan strategi yang dibuat.
3.Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan (modal dan kendali kredit). Pengelolaan adminsitrasi dan keuangan yang apa adanya akan mempersulit majunya perusahaan. Pencatatan adminsitrasi dan keuangan secara sembarang akan semakin memperburuk kondisi usaha karena tidak dapat membaca transaksi dan aktivitas yang telah terjadi. Aktivitas yang telah dilalui seperti pembayaran utang-piutang, jumlah pesanan, jadwal kirim, proses produksi, dll akan tidak dapat terselelsaiak dengan baik. Penangana modal dan kreditdari bank atau swasta apabila tidak dicatat pengeluaran dan alokasi penggunaannya akan semakin memperburuk kondisi keuangan. Alangkah baiknya dalam melakukan aktivitas selalu berpedoman “Segala yang telah dikerjakan harus dicatat dan segala yang tercatat harus dapat dikerjakan dengan baik” sehingga perusahaan yang menggunakan prinsip tersebut dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
4.Gagal dalam perencanaan. Kegagalan dalam menerapkan rencana biasanya karena rencana yang telah dibuat berdasarkan pengalaman orang lain atau sebuah idealis yang belum pernah diaplikasikan. Kegagalan ini terjadi karena tidak tahu sama seklai kondisi atau medan usaha yang digelutinya. Faktor-faktor yang mendukung kegagalan dalam melaksanakan atau menerapkan rencana adalah dari dalam diri sendiri.
5.Tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai. Tempat usaha dan lokasi sangat menentukan kelancaran bisnis yang digeluti. Salah memilih, membangun, atau membuka tempat usaha yang harapnnya dapat memperbesar usaha justru kandas karena kesalahan tersebut. Tempat usaha seharusnya diperiksa dulu kelayakannya seperti budaya, karakter, strata sosial, pendapatan, selera, kemanan masyarakat disekitarnya.
6.Kurangnyam pemahaman dalam pengadaan, pemeliharaan, dan pengawasan bahan baku dan sarana peralatan. Kemampuan dalam pengadaan, pemeliharaan, pengawasan bahan baku dan peralatan yang dimiliki sangatlah penting. Karena apabila tidak memiliki kemapuan dalam bidang ini akan membuat biaya operasioanal semakin tinggi dan kerugian akan terjadi.
7.Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi perubahan teknologi. Seoranng yang berwirausaha haruis berani melakukan perubahan dalam organisasinya. Salah satu perubahan yang dapat membantunya adalah perubahan teknologi yang sedang berkembang. Ketidakmampuan mengikuti perubahan teknologi tidak membuat organisasi mati begitu saja tetapi pergerakan organisasinya berlahan-lahan lambat dan berangsur-angsur ketinggalan dengan organisasi yang lain yang lebih cepat menanggapi perubahan teknologi.
8.Hambatan birokrasi. Birokrasi sangat membantu dalam kearsipan dan adminsitrasi organisasi tetapi apabila birokrasi sangat lambat dan menghambat sama sekali maka akan memperlambat laju kinerga organsiasi.
9.Keuntungan yang tidak mencukupi. Keuntungan yang akan diperoleh dalam berwirausaha adalah dasar motivasi ketika seseorang merencanakan bidang usaha. Akan tetapi keuntungan yang diperolah di luar dari jangkau biaya yang telah dikeluarkan atau perkiraan laba yang diperoleh sebelumnya akan mengakibatkan kelangsungan usaha yang cepat berhenti. Motivasi karena bayangnan keuntungan yang diperoleh sangat tinggi adalah sikap yang kurang objektif apabila belum mengetahui kondisi lingkungan bisnis yang sebenarnya. Hal yanng paling penting sebelum mnemproleh laba yang tinggi adalah cepat kembalinya modal awal yang digunakan sebagai operasional awal.
10.Tidak adanya produk yang baru. Produk yang telah dibuat dan berhasil memenangi pasar belum tentu akan bertahan lama karena banyak kompetitor yang selalu melakukan inovasi maupun perbaikan produk mereka untuk tampil di pasar. Pengusaha yang tidak pernah menampilkan produk baru yang kreatif maupun inovatif akan mempercepat berhenti usahanya. Hal ini terjadi karena tidak mampu bersaing oleh kompetitor yang telah mengeluarkan produk baru dan mearik perhatian pasar.
Potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan:
1.Pendapatan yang tidak menentu
2.Kerugian akibat hilangnya modal investasi
3.Perlu kerja keras dan waktu yang lama
4.Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap
Keuntungan berwirausaha:
1.Otonomi
2.Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
3.Kontrol finansial
Kerugian berwirausaha:
1.Pengorbanan personal
2.Beban tanggungjawab
3.Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal
Langkah Menuju Keberhasilan
1.Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas
2.Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang
3.Membuat perencanaan usah, menorganisasikan, dan menjalankannya
4.Mengembangkan hubungan,, baik dengan mitar usaha maupun dengan semua pihak yang terkait dengan kepentingan perusahaan.
Penyebab Kegagalan Berwirausaha
Banyak yang tidak menyadari, hambatan kultural, mental atau psikologis seringkali menjadi kendala atau bahkan menjadi pemicu kegagalan dalam merintis usaha. Contohnya perasaan gengsi. Sebagai entreprenuer, kalau mau sukses harus bersedia terjun ke lapangan, bersedia menawarkan ini-itu. Bisnis tak akan berjalan kalau urusan gengsi menjadi pertimbangan utama.
Sindrom itu terutama akan menjangkiti pengusaha pemula yang sebelumnya merupakan seorang profesional atau karyawan mapan. Biasanya ada perasaan gengsi untuk turun ke bawah. Bayangkan, sebelumnya tiap hari pergi kemanapun selalu memakai mobil bagus, tiba-tiba harus naik taksi atau malah naik kendaraan umum tanpa memakai dasi. Lebih jauh hal ini bisa membuat yang bersangkutan menjadi minder bila bertemu teman atau relasinya sehingga merasa memulai usaha sebagai sesuatu yang amat berat dan menyiksa. Padahal orang lain belum tentu melihat penampilannya. Yang penting cara kerja dan kemampuannya.
Tingginya tingkat pendidikan sering menjadi hambatan mental untuk terjun ke lapangan. Misalnya ada seorang sarjana lulusan perguruan tinggi negeri terkemuka tiba-tiba kok akan berjualan bakso. Biasanya akan ditanya oleh orang tua atau lingkungannya, `kamu sudah sekolah tinggi-tinggi kok hanya jualan baso?'. Cara berpikir seperti ini harus dihilangkan harus diputarbalikkan. Mestinya berpikiran tak masalah jualan baso, yang penting bagaimana caranya agar bisa menjadi penjual bakso terbesar di sebuah kota dengan 40-50 armada. Tapi kenyataannya memang seperti itu, masih banyak hambatan psikologis. Orang-orang kita kebanyakan nggak mau mulai dari yang kecil. Padahal kalau mau sukses kita harus berani mulai dari yang kecil".
Nasehat kewirausahaan ini disampaikan Mohamad Nadjikh, pengusaha sukses asal Gresik yang memperkerjakan karyawan lebih dari 5.000 orang. Padahal ia putera dari keluarga yang kurang mampu yang bisa dan selesai kuliah karena mengajar les ke berbagai sekolah di Bogor. Ia memulai bisnis dari duit pinjaman pamannya, namun kini, omsetnya sudah ratusan miliar. Kisah dan nasehat-nasehat berwirausaha dari Nadjikh selengkapnya bisa dibaca di buku "10 Pengusaha Yang Sukses Membangun Bisnis dari 0," terbitan Gramedia Pustaka Utama yang ditulis Sudarmadi.
Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha:
•Merintis usaha baru (starting)
1.Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang.
2.Persekutuan (partnership), suatu kerjasama (aosiasi) dua orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha bersama.
3.Perusahaan berbadan hukum (corporation), perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.
•Dengan membeli perusahaan orang lain (buying)
•Kerjasama manajemen (franchising)
Merintis Usaha Baru
Wirausaha adalah seseorang yang mengorganisir, mengelola, dan memiliki keberanian menghadapi resiko.
Sebagai pengelola dan pemilik usaha (business owner manager) atau pelaksana usaha kecil (small business operator), ia harus memiliki:
•Kecakapan untuk bekerja
•Kemampuan mengorganisir
•Kreatif
•Lebih menyukai tantangan
Menurut hasil survei Peggy Lambing:
•Sekitar 43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman yang diperoleh ketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-tempat profesional lainnya.
•Sebanyak 15% responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya dengan lebih baik.
•Sebanyak 11% dari wirausaha yang disurvei memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar, sedangkan 46% lagi karena hobi.
Menurut Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru:
•Pendekatan ”in-side out” atau ”idea generation” yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
•Pendekatan ”the out-side in” atau “opportunity recognition” yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide merespon kebutuhan pasar sebagai kunci keberhasilan.
Berdasarkan pendekatan ”in-side out”, untuk memulai usaha, seseorang calon wirausaha harus memiliki kompetensi usaha. Menurut Norman Scarborough, kompetensi usaha yang diperlukan meliputi:
•Kemampuan teknik
•Kemampuan pemasaran
•Kemampuan finansial
•Kemampuan hubungan
Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
•Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
Beberapa bidang usaha yang bisa dimasuki, diantaranya:
1.Bidang usaha pertanian (pertanian, kehutanan, perikanan, dan perkebunan).
2.Bidang usaha pertambangan (galian pasir, galian tanah, batu, dan bata).
3.Bidang usaha pabrikasi (industri perakitan, sintesis).
4.Bidang usaha konstruksi (konstruksi bangunan, jembatan, pengairan, jalan raya).
5.Bidang usaha perdangan (retailer, grosir, agen, dan ekspor-impor).
6.Bidang jasa keuangan (perbankan, asuransi, dan koperasi).
7.Bidang jasa perseorangan (potong rambut, salon, laundry, dan catering).
8.Bidang usaha jasa-jasa umum (pengangkutan, pergudangan, wartel, dan distribusi).
9.Bidang usaha jasa wisata (usaha jasa parawisata, pengusahaan objek dan daya tarik wisata dan usaha sarana wisata).
•Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih
Ada beberapa kepemilikan usaha yang dapat dipilih, diantaranya perusahaan perseorangan, persekutuan (dua macam anggota sekutu umum dan sekutu terbatas), perseroan, dan firma.
•Tempat usaha yang akan dipilih
Dalam menentukan tempat usaha ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, diantaranya:
1.Apakah tempat usaha tersebut mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan maupun pasar?
2.Apakah tempat usaha dekat dengan sumber tenaga kerja?
3.Apakah dekat ke akses bahan baku dan bahan penolong lainnya seperti alat pengangkut dan jalan raya
•Organisasi usaha yang akan digunakan.
•Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha dan skala usaha. Fungsi kewirausahaan dasarnya adalah kreativitas dan inovasi, sedangkan manajerial dasarnya adalah fungsi-fungsi manajemen. Semakin kecil perusahaan maka semakin besar fungsi kewirausahaan, tetapi semakin kecil fungsi manajerial yang dimilikinya.
•Lingkungan usaha
Lingkungan usaha dapat menjadi pendorong maupun penghambat jalannya perusahaan. Lingkungan yang dapat mempengaruhi jalannya usaha/perusahaan adalah lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Lingkungan mikro adalah lingkungan yang ada kaitan langsung dengan operasional perusahaan, seperti pemasok, karyawan, pemegang saham, majikan, manajer, direksi, distributor, pelanggan/konsumen, dan lainnya.
Lingkungan makro adalah lingkungan diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan secara keseluruhan, meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan sosial, lingkungan sosiopolitik, lingkungan demografi dan gaya hidup.

Matematika Dasar

Matematika Sekolah Dasar

1. Pengertian Matematika
Pengertian matematika sangat sulit didefinisikan secara akurat. Pada umumnya orang awam hanya akrab dengan satu cabang matematika elementar yang disebut aritmatika atau ilmu hitung secara informal dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang berbagai bilangan yang bias langsung diperoleh dari bilangan- bilangan bulat 0, 1, -1, 2, -2,…, dst, melalui beberapa operasi dasar: tambah, kurang, kali dan bagi. Kata matematika ”matematika” berasal dari kata mathema dengan bahasa Yunani yang di artikan sebagai “sains, ilmu pengetahuan, atau belajar” juga mathematikos yang diartikan sebagai “suka belajar”.
Metematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten.
(http://www.Matematika_Wikipedia_Indonesia,_ensiklopedia_bebas_berbahasa_Indonesia.co.id,diakses 20 maret 2008.)
Namun demikian, pembelajaran dan pemahaman konsep dapat diawali secara induktif melalui pengalaman peristiwa nyata atau intuisi. Proses induktif-deduktif dapat digunakan untuk mempelajari konsep matematika. Kegiatan dapat dimulai dengan beberapa contoh atau fakta yang teramati, membuat daftar sifat yang muncul (sebagai gejala), memperkirakan hasil baru yang diharapkan yang kemudian dibuktikan secara deduktif. Dengan demikian, cara belajar induktif dan deduktif dapat digunakan dengan sama-sama berperan penting dalam mempelajari matematika. Penerapan pendekatan pembelajaran matematika seperti ini diharapkan dapat membentuk sikap kritis, kreatif, jujur dan komunikatif pada siswa.
Matematika yang diberikan dijenjang persekolahan sering disebut sebagai matematika sekolah. Sedangkan matematikan yang diberikan dipendidikan prasekolah lazim disebut matematika informal yang penyajianya sangat berbeda dengan penyajian matematika untuk anak-anak ditingkat prasekolahan. Matematika sekolah tidak sepenuhnya sama dengan matematika sebagai ilmu (matematika murni). Matematika sekolah memiliki ciri-ciri dan perbedaan dan matematika sebagai ilmu, antara lain dalam hal: penyajiannya, pola pikirnya, keterbatasan kesemestaanya dan tingkat keabstrakanya. Berdasarkan pengertioan tersebut, peneliti mencoba untuk meneliti tentang matematika sekolah khususnya pada jenjang sekolah dasar.

2. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Matematika Sekolah
Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran geometri, aljabar, peluang, statistika, kalkulus dan trigonometri. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik, atau tabel.
Tujuan pembelajaran matematika SD menurut kurikulum KTSP tahun 2006, di antaranya ialah untuk membantu perkembangan kemampuan berfikir siswa. Kemampuan berfikir yang penting untuk kembangkan adalah kemampuan untuk menkonstruksi pengetahuan dengan proses-proses logis, mengembangkan kemampuan proses untuk belajar secara mandiri sebagai pelajar seumur hidup pada diri siswa. Dengan demikian siswa mempunyai kemampuan belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan pengetahuan selanjutnya tanpa ataupun bersama fasilitator belajar.

3. Ruang lingkup
Standar kompetensi matematika merupakan seperangkat kompetensi matematika yang dibakukan dan harus dicapai oleh siswa pada akhir periode pembelajaran. Standar kompetensi yang harus dicapai di Sekolah Dasar di kelompokkan dalam kajian Bilangan, Geometri dan Pengukuran, serta pengolahan data.

4. Materi
Di Sekolah Dasar kemampuan matematika dalam Standar Kompetensi dirancang sesuai dengan kemampuan dan dengan memperhatikan perkembangan pendidikan matematika di dunia sekarang ini. Untuk mencapai kompetensi tersebut dipilih materi matematika dengan memperhatikan struktur keilmuan, tingkat kedalaman materi, serta sifat esensial materi dan keterpakaiaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut John L Mark (dalam Bambang Sumantri 1988) Luas bangun datar adalah banyaknya satuan tertentu yang di perlukan untuk menutupi suatu daerah bangun datar. Dalam mempelajari luas daerah, siswa harus memilih sebuah satuan, dalam hal ini sebuah daerah yang luasnya disepakati sama dengan satu (sebagai daerah satuan). Caranya adalah daerah satu itu ditempatkan berjejer-jejer, tidak boleh menumpuk, sehingga akhirnya menutupi daerah yang akan diukur. Siswa harus mencoba dengan berbagai daerah satuan yang bermacam-macam bentuknya. Meskipun keduanya bukan pilihan yang terbaik, daerah-daerah lingkaran tampaknya lebih tidak tepat, karena tidak menutupi seluruh daerah segitiga.
Untuk menemukan rumus luas bangun datar, siswa disuruh menyelidiki bagaimana menemukan banyaknya bujursangkar pada setiap baris tanpa memasang daerah-daerah bujursangkar terlebih dahulu. Siswa mengamati kenyataan bahwa panjang daerah satuan adalah banyaknya satuan bujursangkar pada baris sama dengan banyaknya sentimeter pada panjang, begitu pula karena setiap baris tingginya, maka banyaknya baris sama dengan banyaknya sentimeter pada lebar atau tinggi.
Jadi “Luas daerah persegi panjang adalah perkalian antara banyaknya bujursangkar pada setiap baris dengan banyaknya baris”. Dengan demikian diperoleh rumus luas persegi panjang adalah panjang dikalikan lebar.
Menemukan luas segitiga dari persegi panjang adalah dengan menggunakan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:(1) menggambar sebuah persegi panjang dengan titik sudut ABCD dengan panjang 4 cm dan lebar 3cm; (2) menarik garis AC atau BD;(3) setelah ditarik garis, maka dua bangun yang sama.
Dengan demikian dari gambar tersebut dapat diperoleh bahwa segitiga dapat dibentuk dari bangun persegi panjang yang dibagi dua, dengan cara menarik garis antara dua sudut yang berhadapan(Contohnya pada gambar diatas sudut ADC dengan ABC dan sudut BAD dengan BCD). Karena segitiga adalah persegi panjang dibagi dua, maka luas segitiga sama dengan luas persegi panjang dibagi dua jadi rumus luas segitiga adalah setengah dari luas persegi, yaitu panjang dikali lebar dibagi dua(Dalam segitiga panjang merupkan alas sedangkan lebar merupakan tinggi).
Luas segitiga = x alas x tinggi
Dimana alas dan tinggi membentuk sudut 900
Menemukan luas jajargenjang dari luas segitiga adalah dengan menggunakan langkah-langkah antara lain sebagai berikut: bangun jejer genjang dipotong mengikuti diagonalnya sampai dua berbentuk dua segitiga yang luasnya sama..
Guru perlu menanyakan“apakah luas daerah kedua segitiga yang terbentuk tersebut sama?” kemudian, siswa diminta untuk menunjukkan tinggi dari jajargenjang dan segitiga-segitiga tersebut. Selanjutnya, sesuai diminta menyebutkan rumus luas daerah segitiga yang telah mereka ketahui pada pembahasan sebelumnya. Dari rumus segitiga tersebut, siswa diarahkan untuk menemukan luas daerah jajargenjang melalui luas daerah dua buah segitiga yang terbentuk apabila jajargenjang tersebut dipotong melalui diagonalnya. Dengan demikian rumusm luas jajargenjang adalah dua kali luas segitiga, yaitu dua kali setengah alas kali tinggi atau alas kali tinggi.

Konfigurasi Jaringan PC Router

KONFIGURASI JARINGAN PC ROUTER

SOFTWARE REPOSITORIES
1.install opensuse 11.1
2.masukkan dvd opensuse 11.1 buka isi dvd tersebut dan cari folder suse i586 pilih semua isinya (ctrl + A)
3.copy semua isi folder i586 (ctrl + C) dan paste-kan di /home/aidydt/repo
4.jadi super user => su
5.ubah repository => yast =>software =>software repositories =>/home/aidydt/repo

IP ADDRESS
1.yast => network devices =>network settings => overview
IP Address Subnet Mask Hostname
192.168.2.5 /24 aidy.com
IP Address Subnet Mask Hostname
192.168.3.5 /24 aidy.com
2.Routing =>Default Gateway => 192.168.2.1 (sebagai jembatan penghubung ke internet)
3.Pastikan IP Forwading di centang [√] {meneruskan paket dari eth0 ke eth1 atau sebaliknya}
4.vi /etc/resolv.conf {untuk menerjemahkan ip address ke DNS agar dapat terhubung ke internet} tambah di bawah sendiri !
nameserver 202.134.1.10 {Internet speedy}
nameserver 202.134.0.155 {Internet speedy}
5.rcnetwork restart
6.ping 192.168.2.5 {untuk mengecek Ip eth0 terhubung dg jaringan}
7.ping 192.168.3.5 {untuk mengecek Ip eth1 terhubung dg jaringan}

DNS SERVER (BIND) OPENSUSE 11.1
1.yast –i bind {install paket bind}
2.vi /etc/named.conf {buat zone baru}
tambahkan baris berikut :
zone “aidy.com” in {
type master;
file “aidy.com”;
};
3.pindah ke directory named => cd /var/lib/named
4.copykan file contoh => cp localhost.zone aidy.com
5.ubah file konfigurasi zone => vi aidy.com
ganti @ menjadi aidy.com. ada tanda titiknya (real name)
ganti 127.0.0.1 menjadi 192.168.1.1
tambahkan host baru :
www IN A 192.168.1.1
ftp IN A 192.168.1.1
webmail IN A 192.168.1.1
mail IN MX 10 192.168.1.1
6.restart service named => rcnamed restart
7.cek konfigurasi => dig www.aidy.com => ping www.aidy.com => nslookup www.aidy.com

DEFAULT WEB SERVER (APACHE2) OPENSUSE 11.1
1.yast –i apache2 {install paket apache yang baru}
2.ubah konfigurasi default server => vi /etc/apache2/default-server.conf
3.cari bagian baris berikut => Options None gantikan dengan Options All
4.restart service apache => rcapache2 restart
5.test konfigurasi server defauts => w3m localhost => jika menampilkan isi ”It Works !” maka server defaults sudah benar

VIRTUAL HOST WEB SERVER (APACHE2) OPENSUSE 11.1
1.pindah directory => cd /etc/apache2/vhosts.d
2.copy-kan konfigurasi file virtual host => cp vhost.template www.aidy.com.conf
3.ubah file konfigurasinya => vi www.aidy.com.conf
4.cari bagian *:80 => gantikan => 192.168.2.5:80
5.cari bagian baris ServerName => gantikan => ServerName www.aidy.com
6.cari bagian DocumentRoot => gantikan => DocumentRoot /home/aidydt/public_html
7.cari bagian gantikan dengan
8.keluar dan simpan wq
9.buat file index.html => vi /home/aidydt/public_html/index.html
10.isikan dengan tulisan selamat datang => simpan dan keluar (wq)
11.restart service apache => rcapache2 restart
12.test web server => w3m www.aidy.com => jika menampilkan isi file index.html / selamat datang => web server sukses

FTP SERVER (VSFTPD) OPENSUSE 11.1
1.yast -i vsftpd {install vsftpd yang baru}
2.ubah file konfigurasi => vi /etc/vsftpd.conf
3.cari baris berikut dan ubah isinya :
a.#write_enable=YES hapus tanda # => write_enable=YES
b.#ftp_banner=”Welcome.. hapus tanda # => ftp_banner=”Selamat datang di FTP ku”
c.#local_enable=YES hapus tanda # => local_enable=YES
4.Tambahkan pada baris paling akhir local_root=/home/aidydt/pub
5.simpan dan keluar => wq
6.buat directory untuk home directory ftp server mkdir /home/aidydt/public_html
7.ubah hak akses terhadap directory ftp => chmod 777 /home/aidydt/public_html
8.restart service ftp => rcvsftpd restart
9.tes konfigurasi ftp melalui terminal => ftp ftp.aidy.com
10.masukkan username aidy
11.masukkan password 123456
12.tes upload data => mkdir tes => jika tidak ada pesan eror maka upload berhasil
13.untuk melihat isi directory => ketik ls => pastikan directory yang kita buat sudah ada
14.untuk keluar => ketik quit

PROXY SERVER
1.yast -i squid (menginstall squid)
2. vi /etc/squid/squid.conf
•baris (610) di bawah “acl localnet src 192.168.0.0/16” tambahkan:
acl local1 src 192.168.2.0/24 {menambahkan network ID yang terdaftar di dalam squid}
acl local2 src 192.168.3.0/24 {menambahkan network ID yang terdaftar di dalam squid}
•baris (625) di bawah acl CONNECT method CONNECT tambahkan :
acl blok url_regex -i twitter game dll {untuk memblokir kata-kata yang ingin di blokir}
•baris (663) di bawah INSERT YOUR OWN RULE(S) tambahkan :
http_access allow local1 local2 {menginjinkan local1 dan local2 untuk terhubung ke web/internet}
http_access deny blok situs {tidak menginjinkan untuk membuka kata dan URL yang di blokir}
•baris (1071) http_port 3128 =>http_port 3128 transparent
•baris (3273) dibawah default #cache_mgr webmaster => cache_mgr five-aidy@aidydata.com
•baris (3333) dibawah default #none=>visible_hostname www.five-aidy.aidydata.com
3.vi /usr/share/squid/errors/English/ERR_ACCESS_DENIED
•Access denied => dilarang mengunjungi situs ini!
4.squid –z {membuat partisi tambahan/swap/bayangan/virtual memori untuk meringankan kerja memori}
5.rcsquid start
6.squid -k reconfigure

IPTABLES
1.yast -i iptables
2.iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.3.0/24 -j MASQUERADE
{semua paket yang keluar dari IP 192.168.3.0/24 ke semua IP disembunyikan}
3.iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.3.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
{semua paket yang masuk dari ip 192.168.3.0/24 dengan port 80 di belokkan ke port 3128}
4.echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
5.vi /etc/rc.d/boot.local
dibawah sendiri isikan :
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -F
iptables -X
iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.3.0/24 –d 0.0.0.0/0 -j MASQUERADE
iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.3.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
6.iptables-save {menyimpan konfigurasi iptables }
7.rcnetwork restart
8.rcsquid restart

Cek Koneksi Client
1.masuk ke explorer => control panel => network connections => pilih lan cardnya => klik kanan propertise => internet protocol (TCP/IP)=> propertise => kemudian atur seperti berikut :
IP Address : 192.168.3.6 [di atas ip eth1 di server]
subnet mask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.3.5 [ip sesuai eth1]
preffered DNS server : 202.134.1.10 [ip sesuai speedy]
Alternate DNS server : 202.134.0.155
2.masuk ke Run => ketik CMD => ping ip eth0 dan eth1 (misal : ping 192.168.2.5 dan ping 192.168.3.5)
3.masuk ke mozila => tool => options => advance => network => setting => pilih manual proxy dan masukan ip eth1 pada http proxy (misal : 192.168.3.5) => port diisi dengan 3128
4.cek situs atau kata yang di blok.

NB :
•apabila ingin menentukan situs yang akan di blok bisa langsung dengan cara diatas atau membuat folder.
Misal : acl blok url_regex -i “/etc/squid/blok.txt” setelah selesai semua keluar kemudian masuk dg cara
vi /etc/squid/blok.txt (kemudian isi dg game atau yang lain)
•didalam /etc/squid/squid.conf apabila ingin mencari kata visible_hostname bisa dengan cara {tekan esc => / => ketikkan visible_hostname}