Tentang

------------ Selamat datang di Blog kami yang sederhana ini ------------ SEMOGA BERMANFAAT. --- Identitas Pemilik Blog ------ Nama : Afif Fuaidi ------ Alamat Rumah : Payaman - Andonosari - Nongkojajar - Pasuruan ------ Facebook : Afif Fuaidi bin Mahfudz ------ Instagram : Apiep_5 (Afif Fuaidi) ---

Jumat, 19 Juni 2020

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)
ABC selain bertujuan untuk menentukan biaya pokok produk, juga dipakai untuk MENINGKATKAN kegiatan usaha organisasi yang dikenal dengan Activity Based Management (ABM)

Definisi ABM :
Proses manajemen yang menggunakan informasi yang dipasok ole ABC guna mengingkatkan profitabilitas organisasional.

Aspek ABM :
1.      Eliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah
ABC menyediakan infromasi perihal aktivitas-aktivitas dan sumber-sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut, sehingga dengan ABC manajemen dapat melihat adanya aktivitas yang tidak bernilai tambah sehingga dengan mudah dapat dieliminasi (JIT)
2.      Penentuan efisinesi dan efektivitas
Secara tradisional akuntan lebih peduli dengan ukuran-ukuran kinerja keuangan, tetapi melalui ABM, evaluasi kinerja aktivitas-aktivitas diperluas dengan mencakup banyak ukuran non financial (tingkat kerusakan produk, banyaknya keluhan pelanggan, jumlah pengerjaan ulang dll)


Perbaikan Berkelanjutan (Continuous Improvement)

·         Latar Belakang :
Dimasa persaingan global, perusahan berusaha keras untuk meningkatkan nilai dan mengurangi biaya produk/jasa dengan perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement)

·         Contiunuous Improvement berarti mencari cara-cara untuk mengingkatkan keseluruhan efisiensi dan produktivitas aktivitas-aktivitas pada ;tingkat rendah di dalam organisasi dan melibatkan karyawan non manajerial serta manajer departemen

Perekayasaan Ulang Proses (Process Reengineering)

·         Perekayasaan Ulang Proses adalah perancangan ulang mendasar suatu proses untuk melayani pelanggan internal dan eksternal.
·         Tujuan Process Reengineering : menggunting biaya secara radikal atau memperbaiki mutu dan jasa secara radikal.
Process Reengineering bermula dari sebuah kertas kosong dan menentukan bagaimana proses harus dijalankan pada situasi idel (tidak ada hubungan dengan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar