Tentang

------------ Selamat datang di Blog kami yang sederhana ini ------------ SEMOGA BERMANFAAT. --- Identitas Pemilik Blog ------ Nama : Afif Fuaidi ------ Alamat Rumah : Payaman - Andonosari - Nongkojajar - Pasuruan ------ Facebook : Afif Fuaidi bin Mahfudz ------ Instagram : Apiep_5 (Afif Fuaidi) ---

Rabu, 30 Oktober 2013

Komponen Biaya Pendidikan

Komponen Biaya Pendidikan

1.      Peningkatan kegiatan belajar mengajar;
2.      Pemeliharaan dan penggantian sarana dan prasarana pendidikan;
3.      Peningkatan pembinaan kegiatan siswa;
4.      Kesejahteraan;
5.      Rumah tangga sekolah; dan
6.      Biaya pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pelaporan.
7.      Pembinaan tenaga kependidikan
8.      Pengadaan alat-alat belajar
9.      Pengadaan bahan pelajaran
10.  Perawatan
11.  Sarana kelas
12.  Sarana sekolah
13.  Pembinaan siswa
14.  Pengelolaan sekolah
15.  Prosedur anggaran;
16.  Prosedur akuntasi keuangan;
17.  Pembelajaran, pergudangan dan pendistribusian;
18.  Prosedur investasi;
19.  Prosedur pemeriksaan.
20.  laju perkembangan pendidikan yang lamban;
21.  tuntutan masyarakat adanya perbaikan dalam sistem pendidikan nasional;
22.  kebijakan pemerintah untuk menampung semua anak umur 7 – 12 tahun di tingkat pendidikan dasar dan mensukseskan wajib belajar 9 tahun;
23.  peningkatan mutu pada semua jenis dan jenjang pendidikan;
24.  keterkaitan dan kepadanan antara pendidikan dengan kebutuhan pembangunan;
25.  peningkatan kemampuan dalam menguasai iptek.
Pengertian biaya dalam ekonomi adalah pengorbanan-pengorbanan yang dinyatakan dalam bentuk uang, diberikan secara rasional, melekat pada proses produksi, dan tidak dapat dihindarkan. Bila tidak demikian, maka pengeluaran tersebut dikategorikan sebagai pemborosan.
Lembaga pendidikan sebagai produsen jasa pendidikan, seperti halnya pada bidang usaha lainnya menghadapi masalah yang sama, yaitu biaya produksi, tetapi ada beberapa kesulitan khusus mengenai penerapan perhitungan biaya ini. J. Hallack mengemukakan tiga macam kesulitan, yaitu berkenaan dengan (1) definisi produksi pendidikan, (2) identifikasi transaksi ekonomi yang berhubungan dengan pendidikan, dan (3) suatu kenyataan bahwa pendidikan mempunyai sifat sebagai pelayanan umum.
Biaya pendidikan dapat dikategorikan dalam beberapa cara, antara lain biaya ini dikategorikan atas (1) biaya langsung dan biaya tidak langsung, (2) biaya sosial dan biaya privat, dan (3) biaya moneter dan biaya non-moneter.
Dilihat dari luasnya, analisis pengeluaran pendidikan dapat dilakukan secara keseluruhan dan secara mikro. Studi biaya pendidikan secara keseluruhan atau nasional menyangkut (1) biaya pendidikan dan produk domestik bruto, dan (2) unsur-unsur biaya pendidikan. Analisis biaya secara mikro, adalah analisis biaya pada tingkat lembaga, yaitu pada tingkat distrik/yayasan dan pada tingkat satuan pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar