Konsep dan Analisis Biaya Pendidikan
1. Secara konseptual efisiensi
pendidikan meliputi efisiensi atau disebut juga keefektifan biaya (cost
effectiveness), dan efisiensi eksternal atau disebut manfaat biaya (cost
benefit).
2. Cost
benefit dikaitkan dengan analisis keuntungan atas investasi pendidikan dari
pembentukan kemampuan, sikap dan keterampilan.
·
Investasi hendaknya menghasilkan
kemampuan yang memiliki nilai ekonomi di luar nilai instrinsiknya,
·
Nilai guna dari kemampuan.
4. Analisis
biaya manfaat (cost benefit analysis) merupakan metodologi yang banyak
digunakan dalam melakukan analisis investasi pendidikan.
5. Metode
Analisis biaya manfaat dapat membantu para pengambil keputusan dalam menentukan
pilihan diantara alternatif alokasi sumber-sumber pendidikan yang terbatas
tetapi memberikan keuntungan yang tinggi.
6. Investasi dibidang pendidikan
perlu untuk merespon kebutuhan ekonomi tenaga kerja menurut jenjang dan jenis
pendidikan.
7. Analisis
tingkat balik (Rates of Return Analysis) ekonomi dari investasi ini diperoleh
dengan membandingkan produktivitas dari tenaga kerja terdidik yang biasanya
digambarkan oleh profil upah dengan produktivitas tenaga kerja yang tidak
terdidik.
8. Nilai
investasi pendidikan dapat berbeda bergantung acuannya, apakah acuannya dari
sudut pandang masyarakat atau individu.
9. Tidak
semua biaya pendidikan ditanggung oleh individu, tetapi sebagian ditanggung
oleh masyarakat melalui subsidi pemerintah.
10. Perluasan
dan pembatasan pendidikan harus diciptakan bersama, dengan ini dilakukan upaya
peningkatan investasi dan relevansi pendidikan secara lebih merata dan meluas
dalam berbagai jenis, jenjang dan jalur pendidikan.
11. Investasi
pendidikan di negara-negara berkembang, dimana kondisi ekonomi sudah relatif
maju dengan berbasis perindustrian, maka strategi investasi pendidikan
diarahkan untuk memenuhi lapangan dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar